Belajar Membuat VLAN
Contoh kasus:
Dalam perusahaan terdapat 3 divisi yaitu
Fakultas, Student, dan Guest. Akan kita buat VLAN dengan pembagian port
pada switch sebagai berikut :
- Port 1 ke arah router
- Port 2-8 untuk VLAN 10 = Fakultas
- Port 9-16 untuk VLAN 20 = Student
- Port 17-24 untk VLAN 30 = Guest
Gambar topologinya
Definisikan Switchnya terlebih dahulu:
Untuk VLAN 10
Switch>enableUntuk VLAN 20
Switch#config t
Switch(config)#vlan 10/em>
Switch(config-vlan)#name FACULTY
Switch(config)#end
Switch>enableUntuk VLAN 30
Switch#config t
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name STUDENT
Switch(config)#end
Switch>enable
Switch#config t
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name GUEST
Switch(config)#end
Lalu verifikasi VLAN yang telah dibuat dengan command
Switch # sh vlan brief
Maka tampilannya akan seperti berikutSekarang kita deklarasikan port switch untuk masing-masing VLAN
Untuk Port 1 arah ke Router
Switch>enableUntuk Port 2-8 sbg VLAN 10
Switch#config t
Switch(config)#interface range f0/1
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch>enableUntuk Port 9-16 sbg VLAN 20
Switch#config t
Switch(config)#interface range f0/2-f0/8
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#end
Switch>enableUntuk Port 17-24 sbg VLAN 30
Switch#config t
Switch(config)#interface range f0/9-f0/16
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#end
Switch>enableKita lakukan verifikasi lagi dengan command “sh vlan brief” maka tampilannya akan berubah menjadi seperti berikut
Switch#config t
Switch(config)#interface range f0/17-f0/24
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#end
Ok, terlihat bahwa tiap VLAN sudah
memiliki port masing-masing di Switch. Dalam contoh untuk PC0 & PC1
saya pasang di port 2 dan 3 ( range port untuk VLAN 10 ). PC2 & PC3
di port 9 dan 10 ( range port untuk VLAN 20 ). PC4 &PC5 di port 17
dan 18 ( range port untuk VLAN 30 ).
Lalu kita beri IP untuk masing-masing PC sebagai berikutVLAN 10
PC0 = 192.168.10.1 dan PC1 = 192.168.10.2 dg subnetmask masing-masing 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.10.254
VLAN 20
PC2 = 192.168.20.1 dan PC3 = 192.168.20.2 dg subnetmask masing-masing 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.20.254
VLAN 30
PC4 = 192.168.30.1 dan PC5 = 192.168.30.2 dg subnetmask masing-masing 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.30.254
Sampai langkah ini, komputer dalam satu
VLAN bisa saling berkomunikasi tapi komputer berbeda VLAN tidak bisa
berkomunikasi. Agar antar VLAN dapat saling berkomunikasi maka di
butuhkan router ( karena berbeda VLAN = berbeda jaringan ).
Maka kita definisikan Router sebagai berikut
VLAN 10
Router>enable
Router#config t
Router(config)#interface f0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#end
VLAN 20
Router>enable
Router#config t
Router(config)#interface f0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.20.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#end
VLAN 30
Router>enable
Router#config t
Router(config)#interface f0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip address 192.168.30.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#end
Untuk power ON Router maka lakukan langkah berikut
Router>enable
Router#config t
Router(config)#interface f0/0 (port yg terhubung dengan switch)
Router(config-if)#no sh
Nah sekarang kita sudah bisa melakukan komunikasi antar komputer beda VLAN. Semoga bermanfaat.
Info lebih lanjut silakan klik link nya http://chikoromanisti10.wordpress.com/2012/09/14/belajar-membuat-vlan/
Komentar
Posting Komentar